Monday, June 6, 2011
Ajari Anak Sholat
Setelah hampir 2 bulan dengan rutinitas yang sama, akhirnya azkia sudah bisa mengerti kalau sholat itu bukan saatnya untuk bermain. Alhamdulillah,,,,,,,,,,,,
Bisa diajak sholat di rumah bahkan sudah bisa menirukan gerakan-gerakan sholat, si ayah dengan PDnya ajak azkia ke mushola dekat rumah. Pertama kali diajak ke mushola, dianya tidak ganggu. Apa yang terjadi? Azkia nangis, nangis tanpa suara tetapi keluar air mata. Duhhhh,,,kasian mungkin dia malu atau takut dengan orang-orang di mushola atau mungkin dia kaget berada di tempat yang menurutnya asing.
Besoknya lagi si ayah masih dengan telatennya ngajak dia ke mushola lagi,,,begitu lagi, nangis lagi. Besoknya diajak lagi,,,akhirnya selang 1 minggu azkia sudah tidak asing lagi dengan tempat itu dan alhamdulillah dia ikuti gerakan sholat itu sampai selesai.
Sampai sekarang setiap maghrib dan isyak (jika belum tidur) azkia ikut jamaah di mushola,,,,,
Terimakasih Ya Allah semoga kelak jadi anak yang sholihah dan selalu ingat akan kebesaran-Mu. Amiiiin
Maafkan Ibu
Azkia,,,,,maafkan ibu ya sayang,,,hari ini ibu bersalah padamu,,,hiks hiks
Hanya karena sesuatu yang sepele.
Ibu berjanji tidak akan mengulanginya lagi,,,
Love u,,,,,mmmmuach,,,
Jadi anak yang sholihah ya nak.
Friday, June 3, 2011
Number Puzzle
Mengapa saya menyukai model yang ini? Hemat. Selain harganya murah, 1 mainan ini bisa mencakup 4 aspek, yaitu: Belajar mengenal angka, warna, berhitung dengan bahasa inggris. Baru beberapa hari main puzzle ini, azkia sudah bisa memasangnya (dengan menghafal warna dan angka). Tetapi dia belum bisa menghitung berapa jumlah obyeknya. Ayo semangat belajar ya azkia,,,,,,,,
Yang perlu diperhatikan orang tua adalah kemampuan tiap anak berbeda. Biasanya anak yang sejak dini sudah dikenalkan dengan puzzle akan lebih mahir dan terbiasa bermain puzzle. Oleh karena itu, para orang tua yang akan memilih puzzle untuk anaknya, jangan berdasarkan umur, tetapi bergantung kepada kemampuan si buah hati. Umumnya, anak-anak yang kuat kemampuan visualnya, akan lebih mudah dan cepat menyelesaikan permainan ini.
permainan puzzle memiliki banyak manfaat untuk buah hati anda, yaitu :
- Meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat anak belajar berkonsentrasi. Saat bermain puzzle, anak akan melatih sel-sel otaknya untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya dan berkonsentrasi untuk menyelesaikan potongan-potongan kepingan gambar tersebut.
- Melatih koordinasi tangan dan mata. Puzzle dapat melatih koordinasi tangan dan mata anak untuk mencocokkan keping-keping puzzle dan menyusunnya menjadi satu gambar. Puzzle juga membantu anak mengenal dan menghapal bentuk.
- Meningkatkan Keterampilan Kognitif. Keterampilan kognitif (cognitive skill) berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Puzzle adalah permainan yang menarik bagi anak balita karena anak balita pada dasarnya menyukai bentuk gambar dan warna yang menarik. Dengan bermain puzzle anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun gambar.
- Belajar bersosialisasi. Dua anak yang bermain bersama-sama tentunya butuh diskusi untuk merancang kepingan-kepingan gambar dari puzzle tersebut. Anak yang lebih besar akan merasa senang jika dapat membantu anak yang lebih kecil, sebaliknya pun begitu, jadi akan tercipta suasana yang nyaman dan terciptanya interaksi ketika bermain.
Tugas anda sebagai orang tua adalah mendampingi mereka dan memberikan kesempatan pada anak anda untuk berusaha sendiri menyelesaikan puzzle tersebut. Bila si kecil mengalami kesulitan, anda bisa memberikan arahan kepada anak anda. Namun apabila si kecil sudah mulai terlihat frustasi dan tidak bisa melanjtukan permainannya, anda bisa menawarkan untuk menghentikan permainannya dan ajak ia beristirahat atau melakukan aktivitas yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan anak anda belum sampai ke tingkat kesulitan seperti itu, lain waktu anda bisa memberi puzzle yang tingkat kesulitannya lebih mudah. Jika anak anda berhasil menyelesaikan puzzle tersebut, berikanlah ia pujian. Kemudian tanyakanlah seputar gambar yang telah berhasil ia selesaikan, untuk mengetahui sejauh apa dia memahami gambar tersebut.
Sunday, May 29, 2011
Agar siKecil Suka Memakai Jilbab
Ini bermula saat budhenya memberikan kado untuk azkia sebuah jilbab mungil yang bentuknya lucu sekali. Saat itu azkia masih berumur satu minggu, tentunya umur segitu belum dipakaikan jilbab dong,,,,secara jilbabnya masih kegedean. Tetapi untuk membiasakan azkia agar tidak risih dipakaikan sesuatu di kepalanya, maka kami membiasakan azkia memakai topi bayi setiap saat. Nah saat umur azkia sudah 3 bulan kami mulai mengenalkannya jilbab. Azkia langsung suka dan tidak risih sama sekali. Mungkin jilbab kado dari budhenya lucu dan bahan enak banget dipakai jadinya azkia suka. Kalau boleh nyebut merek, mereknya R*F*N*S,,,hehehe agak sensor dikit y,,,nanti dikira promosi. Tapi jujur enak banget bahannya, adem kalau dipakai. Sampai waktu itu kami pesen lagi ke distributornya langsung di Jakarta.
Sejak saat itu azkia jadi terbiasa memakai jilbab, dan alhamdulillah koleksi jilbabnya sekarang sudah lumayan,,,,,,
O iya ini ada tips agar sikecil kita suka memakai jilbab:
- Jangan biasakan anak untuk tidak berpakaian atau berpakaian seadanya bahkan sejak masih bayi hanya karena alasan panas. Hal itu bisa kita siasati dengan
ering mengganti pakaian atau popoknya.
- Kalau sudah bisa diajak keluar rumah atau jalan2, kenakan topi bayi sebagai permulaan.
- Kalau sudah mulai agak besar, kurang lebih 4 atau 5 bulan, kenakan jilbab, paling tidak ketika akan keluar dari rumah.
- Beritahu anak mana pakaian yang pantas atau cocok untuk dirumah dan mana pakaian yang bisa dipakai untuk meninggalkan rumah. Misalnya anak boleh mengenakan pakaian tanpa lengan dan tidak berjilbab apabila di ndalam rumah saja.
- Pilihkan jilbab yang berbahan kaus atau yang menyerap keringat sehingga dapat mengurangi gatal dan panas pada saat beraktifitas.
- Pilihkan jilbab yang modelnya lucu serta pakaian dengan warna favorit anak sehingga dia suka memakainya. Pastikan pakaian itu menutup aurat dan tidak mengurangi ruang gerak anak.
Tuesday, May 24, 2011
Baby Trolley Mini

Boneka bayi dan trolley-nya membantu anak mengembangkan imajinasi, bermain peran, dan membangun kemampuan sosial, selain membantu meningkatkan kemampuan motoriknya.
Cara bermain:
- Buka stroller, letakkan boneka bayi di atasnya
- Dorong stroller, sesekali anak akan melihat, apakah boneka bayi duduk dengan baik.
- Dimainkan bersama anak lain, si kecil bergantian mendorong stroller dan menghibur bayi yang menangis.
- Peran orang dewasa mengasuh anak atau adik
- Keterampilan sosial: bergiliran dan negosiasi
- Berempati, saat anak menghibur bayi yang menangis
- Problem solving: apa yang harus dia lakukan saat bayi menangis, atau roda stroller terlepas.



Monday, May 23, 2011
Saat Anak Diare

Sedikit penjelasan tentang diare. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar dari biasanya, yang disertai perubahan bentuk konsistensi tinja dari penderita.
Penyebab diare
- Virus merupakan penyebab tersering penyakit diare
- Bakteri
- Parasit
- Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain
- Keracunan makanan/alergi makanan
- Infeksi virus dari usus
Gejala diare
- Buang air besar yang menjadi sering ( watery,berbusa, tidak ada lendir, berbau asam )
- Frekuensi buang air besar melebihi normal ( tiga kali berturut-turut atau lebih dalam sehari )
- Kotoran encer
- Sakit perut/kejang perut
- Demam dan muntah pada beberapa kasus
Penularan diere
Adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :
- Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi oleh tangan yang kotor
- Penggunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memesak air dengan benar
- Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat yang dipegang
Komplikasi yang ditimbulkan akibat diare
- Badan lemas.
- Dehidrasi ditandai dengan mata cekung, kulit tidak elastis, sedikit buang air kecil.
Waktu diare, kemampuan menyerap nutrisi pada anak akan menurun jadi tidak boleh memberikan sembarangan makanan pada anak. Yang terbaik adalah memberikan makanan yang mudah tercerna terutama bubur.
Terganggunya penyerapan nutrisi pada anak yang sedang diare dipicu oleh gerakan usus yang terlalu cepat. Saat makanan sedang dalam proses pencernaan, usus sudah memaksanya untuk keluar sehingga tubuh tidak sempat menyerap sari-sari makanan dengan optimal.
Karena itu, anak yang sedang diare justru harus meningkatkan asupan makan agar makin banyak nutrisi yang bisa diserap. Pemberian makan jangan ditunda-tunda, karena untuk metabolisme sekalipun tubuh juga butuh energi yang hanya bisa diperoleh dari makanan.
Medical Manager Consumer Health Division Kalbe Farma, dr Helmin Agustina menyarankan untuk memilih makanan yang lunak seperti bubur atau nasi tim. Karena lunak, makanan tersebut mudah dicerna sehingga bisa diserap oleh tubuh dengan lebih cepat.
Sementara itu, jenis makanan yang harus dihindari saat diare adalah makanan-makanan yang rasanya pedas atau merangsang. Di dalam tubuh, makanan-makanan tersebut bisa memicu gerakan peristaltik usus sehingga menjadi lebih cepat dan memperparah diare.
Susu formula juga termasuk pantangan bagi anak yang sedang diare, karena mengandung laktosa yang bisa memperparah diare. Bahkan setelah diare berhenti, pemberian susu formula sebaiknya dilakukan secara bertahap mulai dari yang paling encer.
Jika diarenya tidak kambuh ketika diberi susu formula yang encer, takarannya bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit menjadi lebih kental. Demikian seterusnya, sehingga perut anak punya kesempatan untuk beradaptasi dengan laktosa dalam susu yang diminumnya.
Sumber: http://tipsehat.com, www.blogsehat.com
Saturday, May 21, 2011
Azkia dan Bantal Guling Kesukaannya

Ini ni foto Azkia dan bantal kesukaannya si "Ipin dan Upin". Ehm,,,,,ngomong-ngomong soal Ipin dan Upin, temen2 Blogger sudah pada tahu belum?????? wah tentunya sudah ya,,,,itu lho film 3 dimensi dari malaysia,,,,pasti hampir semua anak-anak menyukainya.
Ini foto diampil waktu azkia umur 1 tahun. Bantal dan guling berkarakter ipin dan upin ini hadiah ayah lho,,,pas azkia umur 1 tahun. Waktu itu sepulang dari kantor ayah bawa bungkusan guedeeee,,,,nah pas dikasihkan azkia,,,,azkia gak ada respon sama sekali....bungkusnya tidak menarik sih...(dibungkus kresek sama ayah). "Huft si ayah tidak keren sama sekali", batin azkia.hehehehehe,,,,,,klo gitu ibunya aja deh yang buka. Ting tong,,,nah sesudah dibuka dan tahu isinya, wah azkia langsung pasang muka bahagia,,,dan langsung direbutlah si bantal dari tangan ibunya.....duh jutek banget ni anak. (gak apa apa yang penting nanti pinter dan sholihah ya nak)
Mulai saat itu Azkia seneng banget dengan karakter Ipin dan Upin. Setiap kali ke mall dan ada si ipin nampang, langsung deh merengek-rengek minta pegang sigambar itu,,,duh,,,,,klo pegang tok tidak apa-apa nak asal jangan minta dibelikan saja.hehehehehe,,,,,,,,
Itu cerita azkia sama karakter kesukaannya,,,,,dan sampai saat inipun sibantal itu dicarinya saat dia tidur.............