Wednesday, May 25, 2011

Pendidikan Percaya Diri pada Anak

Pendidikan ini bertujuan agar anak mempunyai rasa percaya terhadap kemampuan dirinya. Pendidikan ini menjadikan anak tidak rendah diri dan kurang pergaulan. Hal ini bukan berarti anak harus sombong.
Orang yang percaya diri akan mampu melihat kekurangan dirinya bukan merasa rendah diri, tetapi untuk selanjutnya memperbaiki diri.
1. Contoh atau Perbuatan dari Orang Tua
  • Beri nama anak kita dengan nama yang indah dan bermakna baik. Nama yang baik akan membuat anak percaya diri, nama yang buruk akan menjadikan anak mudah diolok-olok temannya.
  • Kenakan anak kita pakaian islami. Dengan begitu, anak akan bangga terhadap pakaian yang tertutup auratnya dan mempunyai identitas keagamaan.
  • Jangan mencela anak dengan kata-kata jelek dan label negatif.
  • Jangan melebih-lebihkan dalam memarahi.
  • Jangan membandingkan dengan orang lain dengan nada yang merendahkan.
2. Nasihat
Berilah nasihat dengan berbagai cara antara lain:
  • Jangan bercanda dengan bayi atau anak dengan ungkapan negatif. Seperti: "Anak kok jelek begini", "Anak kok nakal begini", dan lain sebagainya.
  • Beri pujian pada anak saat dia melakukan perbuatan yang bisa menumbuhkan kepercayaan diri.
  • Beri dorongan agar ia percaya diri: berani mengambil barang sendiri, berani berjalan sendiri, berani berbicara.
  • Jangan banyak melarang, larangan yang tidak beralasan dan tidak tepat akan mematikan kepercayaan diri anak.
3. Permainan
Beri permainan yang sedikit menantang. Permainan seperti ini akan menumbuhkan rasa percaya diri anak, misalnya:
  • memanjat
  • meniti balok
  • memanjat tali
  • meluncur
  • berenang
  • engklek
  • komedi putar
  • ayunan
  • meniti tali.
Sumber: Membentuk Kecerdasan Spiritual Anak, Wahyudi siswanto, dkk.

No comments: